Tangerang, Kota Strategis Pengembangan Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi

KEMENKO PMK — Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito menyatakan, untuk menjalankan Strategi Nasional (Stranas) Pendidikan dan Pelatihan Vokasi seluruh pemangku kepentingan harus memiliki orientasi pada kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja (DUDIKA), dan pengembangan kewirausahaan.

Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber pada agenda diskusi Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Bidang Pelatihan Kerja dan Peningkatan Produktivitas, Dinas Ketenagekerjaan Kota Tangerang, di Ruang Al-Amanah Lt. 5 Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Selasa (7/5).

“Perlu ditetapkan penanggung jawab dari masing-masing divisi. Itu karena prinsip dasar penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi harus berorientasi pada kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, serta pengembangan kewirausahaan. Maka penyelenggarannya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, DUDIKA, dan masyarakat,” ujar Warsito.

Warsito yang juga selaku Ketua Pelaksana Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV) mengatakan, implementasi revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi di daerah yang harus diimbangi dengan transformasi Skill Development Center (SDC) ke TKDV, pembangunan Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK) daerah, serta percepatan revitalisasi balai pelatihan kerja. 

“Sangat penting agar lulusan yang beralih bidang dapat melakukan pelatihan kerja. Selain itu, perlu alokasi dan afirmasi anggaran, salah satu afirmasi anggarannya yaitu untuk optimalisasi pasar kerja dan mendorong penguatan kelembagaan secara permanen. Konsep ini akan terbentuk jika adanya kesadaran dan rasa kepemilikan,” ujar Warsito.

KADIN Indonesia seperti diketahui telah memiliki aplikasi digital “My Internship” dan program magang ke luar negeri. Disamping itu, SIPK yang dibangun oleh Kementerian Ketenagakerjaan juga telah mengintegrasikan sejumlah platform seperti “karirhub”, “skillhub”, dan “sertihub”. Kolaborasi ini akan mempercepat pencapaian target Stranas Vokasi.

Di samping itu, transformasi Kota Tangerang juga harus dioptimalkan, mengingat Kota Tangerang merupakan wilayah penyangga terbesar ketiga di Jakarta. Optimalisasi sistem informasi dari TKDV Kota Tangerang, kata Warsito akan sangat mendorong percepatan penciptaan sumber daya manusia daerah tersebut.

Pada  kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman turut mengungkapkan, keinginan pihaknya untuk mengoptimalkan peran TKDV dalam menekan angka pengangguran melalui program seperti Balai Latihan Kerja, Job Fair, hingga Bursa Kerja Khusus.

“Pendidikan vokasi adalah pondasi penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif,” ujar Herman.

Hadir dalam kegiatan tersebut, para kepala perangkat daerah, pimpinan perguruan tinggi dan tenaga pengajar, Asosiasi Pengusaha Indonesia, Ketua Kamar Dagang, serta segenap anggota TKDV Kota Tangerang.

Kontributor Foto:
Editor :
Reporter: