Kualitas Pengajaran dan Pendidikan Berkarakter Terus Ditingkatkan

Jakarta (7/7) -- Pendidikan di masa pandemi Covid-19 guru tidak perlu fokus pada penuntasan kurikulum. Pembelajaran yang diberikan guru harus menyesuaikan dengan kemampuan murid dan hal ini menjadi poin utama saat melakukan penyesuain kurikulum. 

Asisten Deputi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri ingin memproyeksikan pemerataan layanan pendidikan yang berkualitas sebagai landasan untuk peningkatan pendidikan berkarakter. 

"Penerapan kurikulum dan pola pembelajaran yang inovatif bisa menguatkan kualitas penilaian dalam pendidikan. Maka dari itu, koordinasi lintas sektor pemerintahan sangat diperlukan agar pengembangan pendidikan anak usia dini berjalan efektif," tuturnya. 

Sementara itu, terkait kurikulum, strategi aktualisasi nilai pancasila sangat dijunjung untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang menempatkan budaya Indonesia sebagai dasar pengembangan pendidikan yang bermanfaat. Hal tersebut sangat berguna demi terciptanya ekosistem dan budaya sekolah yang sehat. 

Selain itu, pembahasan pembelajaran di tingkat global terus dipersiapkan untuk meningkatkan pondasi yang lebih baik dari sebelumnya. 

"Pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kemampuan itu perlu dikembangkan karena pembelajaran adalah proses yang berulang. Siswa harus terus menerus meningkatkan pemikiran dan sikap bertanggung jawab untuk kesejahteraan bersama," tambah Femmy.

Kontributor Foto:
Reporter: