Menko PMK Utarakan Lima Kemampuan Utama untuk Bekal Mahasiswa Bersaing di Kancah Global

KEMENKO PMK – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengutarakan, terdapat lima kemampuan utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa untuk dapat bersaing di tengah arus perkembangan global guna menunjang cita-cita menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.

Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru dan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Riau Tahun Akademik 2023/2024 di Halaman Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau, pada Sabtu (16/9).

Lima poin yang disampaikan oleh Muhadjir itu diantaranya, critical thinking, creativity and innovation, communication skill, collaboration, dan confident. Menurutnya, apabila kelima poin tersebut dapat dimiliki oleh para mahasiswa, cita-cita untuk meraih masa depan yang gemilang akan terwujud.

“Lima ‘C’ ini penting dimiliki oleh para mahasiswaa agar menjadi mahasiswa yang unggul dan dapat bersaing di kancah global,” ucap Muhadjir.

Dihadapan 2.953 mahasiswa baru yang hadir, Muhadjir menjelaskan secara detail mengenai lima poin tersebut, dimana pada poin critical thinking mengharuskan mahasiswa untuk dapat mempunyai kemampuan berpikir kritis dalam menerima pembelajaran dan berbagai masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Hal itu dapat dipadukan dengan poin kedua yakni creativity and innovation, dimana mahasiswa harus kreatif dan memiliki inovasi dalam mencermati sesuatu sebagaimana yang telah dituangkan dalam konsep merdeka belajar.

Sementara itu, pada poin communication skill, Muhadjir menjelaskan bahwa mahasiswa harus pandai dalam berkomunikasi dan terampil dalam menggunakan teknologi digital. Upaya itu dilakukan untuk dapat menghindarkan diri dari pengaruh negatif perkembangan teknologi, dan pada saat yang sama memanfaatkan dengan baik modernisasi tersebut.

Sedangkan pada poin ketiga tentang collaboration, mahasiswa diharuskan dapat membangun jaringan sebagai bagian dalam membangun kerja sama antar individu atau kelompok. Menurutnya, saat ini bukan lagi eranya berkompetisi, melainkan era untuk membangun kolaborasi dan mengisi kekurangan satu sama lain. 

Keempat poin tersebut diimbangi dengan poin confident sebagai kemampuan terakhir yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Rasa percaya diri harus dibangun untuk dapat menjadi generasi yang unggul dan dapat berkontribusi dalam perkembangan bangsa Indonesia.

Critical thinking, creativity and innovation, communication skill, collaboration, dan confident. Itu lima poin penting yang harus dipegang oleh mahasiswa,” ujar Muhadjir.

Dalam kesempatan kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah Riau, Muhadjir juga menyempatkan diri mengunjungi proses pembangunan eco-park yang sedang dilakukan oleh kampus tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh, taman itu nantinya akan menjadi pusat pembelajaran luar ruangan sebagai bagian dari sarana penunjang belajar mengajar di kampus.

Setelah diperlihatkan kerangka desain bangunan yang masih dalam proses pengerjaan itu, Muhadjir juga berkesempatan untuk melakukan penanaman pohon sebagai simbol pendirian bangunan hijau dan ramah lingkungan. Dalam prosesi penanaman pohon, Muhadjir didampingi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Saidul Amin dan sejumlah pejabat kampus yang hadir.

Kontributor Foto:
Reporter: