Jakarta (25/8) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi pengurus rumah ibadah khususnya masjid yang turut andil dalam pencegahan penularan Covid-19. Dia mengaku bangga dengan tata kelola yang diterapkan pengurus masjid dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga hampir tidak ada kluster penularan yang terjadi di masjid.
Hal itu diungkapkan Menko Muhadjir saat menjadi pembicara kunci dalam seminar virtual Istiqlal Global Philantrophy yang dihadiri oleh Badan Pengelola Mesjid Istiqlal, Imam Besar Mesjid Istiqlal, tokoh agama, serta pimpinan lembaga filantropi, pada Selasa (25/8).
“Masjid yang dulu sangat dikhawatirkan menjadi kluster ternyata ini tidak terjadi, dan itu tentu saja tidak lepas dari kemampuan para pengelola untuk menertibkan para jemaahnya agar bisa mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Menurut Muhadjir, hal tersebut merupakan bukti bahwa tata kelola masjid dalam penerapan protkol kesehatan sangat baik dan bisa ditiru oleh lembaga-lembaga lain yang memiliki kerentanan penularan Covid-19.
“Tentu semua ini adalah model yang sangat bagus yang bisa dikeluarkan untuk lembaga-lembaga lain yang dikhawatirkan menjadi sumber atau kluster baru di dalam penanganan Covid-19,” tuturnya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pengurus masjid di Indonesia terutama melalui Dewan Masjid Indonesia dan juga lembaga filantropi yang ikut ambil bagian dalam mengatasi menanggulangi wabah Covid-19 maupun dampaknya yang selama ini terjadi,” pungkas Menko PMK.
